Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 01 Mei 2019

Apa itu Airsoft Gun dan Jenisnya

Airsoft gun adalah bentuk Replika dari senjata api (real steel) yang berukuran sama dengan jenis senjata aslinya atau 1:1. Airsoft gun juga dibuat dengan bentuk dan jenis dari senjata asli seperti Pistol, Revolver, Submachine Gun, Assault Rifle, Sniper Rifle, Shotgun, Machine Gun, dan Bazooka.
Airsoft juga dapat dikatakan sebagai aktivitas Olahraga atau Permainan yang mensimulasikan kegiatan pertempuran Militer atau ssemacamnya yang menggunakan segenap perlengkapan dan peralatan ala Militer maupun Anti Teror lengkap dengan replika senjata api yang disebut Airsoft tersebut.



Mekanisme Airsoft digerakkan oleh tekanan udara yang dihasilkan oleh piston di dalam silinder. Rata-rata kecepatan peluru (baby bullet) yang dihasilkan dari Airsoft berkisar 350-450fps. Sebenarnya masih sangat memungkingkan untuk diupgrade lebih dari itu oleh para Tunner-tunner (orang yang suka mengoprek unit Airsoft) berpengalaman, namun tindakan ini sangat tidak direkomendasikan bila unit tersebut diikut sertakan dalam kegiatan Pertempuran Airsoft (skrimish). Demikian  juga seahli-ahlinya Tunner yang dapat membuat unit tersebut sangat mematikan, sangat dilarang untuk mengubah unit Airsoft tersebut menjadi alat bela diri (self defence) mengingat alat ini hanya digunakkan untuk Fun dalam hal yang Positif dan hanya untuk Permainan.

Olahraga atau aktivitas Permainan Airsoftgun dapat melatih dan mengasah strategi pertempuran dalam permainan perang-perangan/skirmish (war game) jika dalam suatu komunitas. Setiap komunitas yang baik dan bertanggung jawab selalu memiliki kode etik tersendiri, namun memiliki kesamaan prinsip demi keamanan dan kelangsungan hobi ini. Mengingat Airsoft sangat mirip dengan senjata api maka sangat mungkin bila di salahgunakkan apalagi sudah diupgrade dan dimodifikasi fungsinya menjadi senjata, Jika tidak bijak dalam memperlakukannya akan dapat merugikan orang lain terutama pelaku Hobi Airsoft sendiri. Karena itu jika ada seseorang atau sekelompok orang yang tidak mematuhi kode etik penggunaan airsoft, mereka layak untuk tidak dianggap atau dikucilkan dari lingkup dunia hobi airsoft nasional maupun internasional. 

Untuk bahan dari jenis peluru yang dapat diaplikasikan ke dalam Airsoft ini ada bermacam-macam, seperti kaca, petasan, besi (gotri), dan plastik. Namun dalam penggunaannya (aktivitas skrimish), biasa menggunakan peluru plastik bulat berukuran 6mm yang disebut baby bullet (BB) dan dapat ditembakkan baik secara satu persatu (single action), semi otomatis maupun full automatic tergantung dari jenis Airsoftnya. Dan berikut adalah jenis-jenis Airsoftgun, diantarannya :

AIRSOFT SPRING







Jenis ini sangat manual, yaitu sekali kokang sekali tembak serta menggunakan sistem mekanisme spring (pegas/per) dan kebanyakan jenis ini digunakkan pada model-model airsoft gun berbahan Plastik resin (ABS). Namun adapula yang menggunakkan bahan metal, biasannya diterapkan pada jenis Sniper. Cara kerjannya untuk jenis Pistol yaitu dengan menarik slide/kokang hingga terasa dan terdengar suara, kemudian tinggal ditembakkan. Jika ingin menembak harus mengokang lagi dst. Singkatnya 1x kokang, 1x tembakan, 1 Peluru, juga adapula yang dapat menghasilkan 3 Peluru dari jenis unit tertentu.



AIRSOFT GAS





Jenis ini menggunakan tenaga gas sebagai mekanismenya. Gas ini sejenis freon (HFC 134/R22) untuk menghembuskan dan mendorong bb 6mm. Kelebihan jenis ini adalah efek hentakan (recoil) atau blowback yang ditimbulkannya bagi banyak penggemar menghasilkan sensasi layaknya senjata api dibandingkan jenis lainnya. Airsoft gas yang non blowback bisa lebih kencang powernya di karenakan tenaga gas tidak digunakan untuk menggerakkan slide (blowback) untuk jenis Pistol, sehingga tenaganya bisa 100% digunakan untuk powernya.


AIRSOFT ELECTRICK



Jenis Electric Gun merupakan Jenis yang sangat populer. Karena sangat praktis hanya tinggal menancapkan baterai pengguna dapat menembakkan secara otomatis tanpa harus mengokangnya seperti jenis Spring diatas. Disebut electric gun karena mekanisme pendorong tenaganya menggunakkan bantuan gerakkan motor (dynamo) yang digerakkan oleh tenaga baterai, kemudian mendorong piston untuk bergerak maju/mundur didalam silinder sehingga menghasilkan tekanan udara yang dapat menghembuskan bb 6mm.

Demikian ulasan penulis tentang apa itu Airsoft, sebenarnya masih ada banyak jenis yang masuk lagi kedalam jenis-jenis dasar tersebut, seperti ELECTRIC > AEP (Airsoft Electric Pistol), EBB (Electric Blow Back), LPEG (Low Power Electric Gun) dan GAS > GBB (Gas Blow Back, GBBR (Gas Blow Back Rifle), GNBB (Gas Non Blow Back). Bahkan ada pula yang menggunakkan fitur sistem Shell Ejection dimana tiap peluru BB dimasukkan kedalam suatu wadah berbentuk seperti peluru asli, kemudian saat ditembakkan wadah itu dapat terlontar seperti layaknya senjata api sungguhan. Namun secara garis besar hanya ada 3 jenis Airsoft secara umum.
Terima Kasih.

Senin, 22 April 2019

Mengenal Diecast, Plus Minus, dan Jenis Skalanya

Sebelum lebih jauh membahasnya, arti dari kata Diecast sendiri adalah suatu proses dimana pelelehan logam atau metal yang dituang ke dalam wadah cetakan dengan bentuk-bentuk tertentu.

Yang menggunakan metode die casting ini biasanya adalah bentuk kendaraan yang dibuat menyerupai skala aslinya yang kemudian dibentuk sesuai cetakan dengan skala tertentu, seperti mobil, motor, pesawat, kendaraan konstruksi, kereta api dll. Dalam dunia miniatur kendaraan bermotor, bahan logam atau metal menjadi bahan utama dikarenakan keunggulan dari bahan pembuatannya. Keunggulannya antara lain adalah solid, mudah dibentuk, tahan karat dan ringan. Namun ada pula jenis yang bahannya menggunakan plastik. Dari 2 material tersebut tentu ada plus dan minusnya. Yaitu :



Plus lain Material Metal : Lebih terlihat realistis dan kokoh sehingga sangat bagus bila digunakkan untuk objek Photography Editing yang menggunakkan perlengkapan lightning atau pencahayaan yang pas dan maksimal serta perawatan yang mudah. Bahkan ada beberapa merek pabrikan yang membuatnya serealistis mungkin dari kendaraan aslinya seperti Autoart dan Kyosho yang terkenal di Indonesia.

Minus Material Metal : Harga biasanya sedikit lebih mahal dari material plastik, namun adapula yang sebaliknya walaupun dengan skala yang sama, tetapi biasanya dilengkapi dengan led dan suara layaknya mesin kendaraan selain hanya pullback action.


Plus Material Plastik : Bobot lebih ringan dari versi metal, harga sangat terjangkau.

Minus Material Plastik : Bahan yang kurang kokoh, perawatan agak rumit apalagi kondisi ruang penyimpanan atau etalse debu mudah masuk dan lembab serta ditambah sering terkena sinar UV. Untuk meminimalisir maka hindarkan dari paparan UV langsung serta hindarkan dari debu agar warna lebih awet dan tidak cepat kusam (berlaku metal dan plastik). Untuk bahan plastik bila kondisi itu dibiarkan lama maka debu halus dapat menempel dan menyatu dengan body diecast karena sifat plastik yang tidak tahan panas.


Berikut beberapa jenis skala Diecast diantaranya :
1/18








1/24






1/32









1/43










1/64







 1/87






Demikian penjelasan singkat tentang diecast dan jenis skalanya yang dapat kami rangkum. Sebenarnya masih ada skala diecast yang terbesar yaitu 1/6, biasanya menggunakkan sistem Radio Control (RC) dan ada pula fitur yang bisa dikendalikan lewat Gadget. Terima kasih semoga bermanfaat.