Airsoft gun adalah bentuk Replika dari senjata api (real steel)
yang berukuran sama dengan jenis senjata aslinya atau 1:1. Airsoft gun juga dibuat
dengan bentuk dan jenis dari senjata asli seperti Pistol, Revolver, Submachine Gun, Assault Rifle, Sniper Rifle, Shotgun, Machine Gun, dan Bazooka.
Airsoft juga dapat dikatakan sebagai aktivitas Olahraga atau Permainan yang mensimulasikan kegiatan pertempuran Militer atau ssemacamnya yang menggunakan segenap
perlengkapan dan peralatan ala Militer maupun Anti Teror lengkap dengan replika senjata api yang
disebut Airsoft tersebut.
Mekanisme Airsoft digerakkan oleh
tekanan udara yang dihasilkan oleh piston di dalam silinder. Rata-rata
kecepatan peluru (baby bullet) yang dihasilkan dari Airsoft berkisar
350-450fps. Sebenarnya masih sangat memungkingkan untuk diupgrade lebih dari
itu oleh para Tunner-tunner (orang yang suka mengoprek unit Airsoft)
berpengalaman, namun tindakan ini sangat tidak direkomendasikan bila unit
tersebut diikut sertakan dalam kegiatan Pertempuran Airsoft (skrimish).
Demikian juga seahli-ahlinya Tunner yang
dapat membuat unit tersebut sangat mematikan, sangat dilarang untuk mengubah
unit Airsoft tersebut menjadi alat bela diri (self defence) mengingat alat ini
hanya digunakkan untuk Fun dalam hal yang Positif dan hanya untuk Permainan.
Olahraga atau aktivitas Permainan Airsoftgun dapat melatih dan
mengasah strategi pertempuran dalam permainan perang-perangan/skirmish (war
game) jika dalam suatu komunitas. Setiap komunitas yang baik dan bertanggung
jawab selalu memiliki kode etik tersendiri, namun memiliki kesamaan prinsip
demi keamanan dan kelangsungan hobi ini. Mengingat Airsoft sangat mirip dengan
senjata api maka sangat mungkin bila di salahgunakkan apalagi sudah diupgrade
dan dimodifikasi fungsinya menjadi senjata, Jika tidak bijak dalam
memperlakukannya akan dapat merugikan orang lain terutama pelaku Hobi Airsoft sendiri.
Karena itu jika ada seseorang atau sekelompok orang yang tidak mematuhi kode
etik penggunaan airsoft, mereka layak untuk tidak dianggap atau dikucilkan dari
lingkup dunia hobi airsoft nasional maupun internasional.
Untuk bahan dari jenis peluru yang dapat diaplikasikan ke dalam
Airsoft ini ada bermacam-macam, seperti kaca, petasan, besi (gotri), dan
plastik. Namun dalam penggunaannya (aktivitas skrimish), biasa menggunakan peluru plastik bulat
berukuran 6mm yang disebut baby bullet (BB) dan dapat ditembakkan baik secara
satu persatu (single action), semi otomatis maupun full automatic tergantung
dari jenis Airsoftnya. Dan berikut adalah jenis-jenis Airsoftgun, diantarannya
:
AIRSOFT
SPRING
Jenis ini sangat manual, yaitu sekali kokang sekali tembak serta menggunakan sistem mekanisme spring (pegas/per) dan kebanyakan jenis ini digunakkan pada model-model airsoft gun berbahan Plastik resin (ABS). Namun adapula yang menggunakkan bahan metal, biasannya diterapkan pada jenis Sniper. Cara kerjannya untuk jenis Pistol yaitu dengan menarik slide/kokang hingga terasa dan terdengar suara, kemudian tinggal ditembakkan. Jika ingin menembak harus mengokang lagi dst. Singkatnya 1x kokang, 1x tembakan, 1 Peluru, juga adapula yang dapat menghasilkan 3 Peluru dari jenis unit tertentu.
AIRSOFT
GAS
Jenis ini menggunakan tenaga gas sebagai mekanismenya. Gas ini sejenis freon (HFC 134/R22) untuk menghembuskan dan mendorong bb 6mm. Kelebihan jenis ini adalah efek hentakan (recoil) atau blowback yang ditimbulkannya bagi banyak penggemar menghasilkan sensasi layaknya senjata api dibandingkan jenis lainnya. Airsoft gas yang non blowback bisa lebih kencang powernya di karenakan tenaga gas tidak digunakan untuk menggerakkan slide (blowback) untuk jenis Pistol, sehingga tenaganya bisa 100% digunakan untuk powernya.
Jenis Electric Gun merupakan Jenis yang sangat populer. Karena
sangat praktis hanya tinggal menancapkan baterai pengguna dapat menembakkan
secara otomatis tanpa harus mengokangnya seperti jenis Spring diatas. Disebut
electric gun karena mekanisme pendorong tenaganya menggunakkan bantuan gerakkan
motor (dynamo) yang digerakkan oleh tenaga baterai, kemudian mendorong piston
untuk bergerak maju/mundur didalam silinder sehingga menghasilkan tekanan udara
yang dapat menghembuskan bb 6mm.
Demikian ulasan penulis tentang apa itu Airsoft, sebenarnya masih
ada banyak jenis yang masuk lagi kedalam jenis-jenis dasar tersebut, seperti ELECTRIC > AEP (Airsoft Electric
Pistol), EBB (Electric Blow Back), LPEG (Low Power Electric Gun) dan GAS > GBB (Gas Blow Back, GBBR (Gas
Blow Back Rifle), GNBB (Gas Non Blow Back). Bahkan ada pula yang menggunakkan fitur sistem Shell Ejection dimana tiap peluru BB dimasukkan kedalam suatu wadah berbentuk seperti peluru asli, kemudian saat ditembakkan wadah itu dapat terlontar seperti layaknya senjata api sungguhan. Namun secara garis besar hanya ada
3 jenis Airsoft secara umum.
Terima Kasih.



































